MAJALENGKA - Gerakan Pramuka Ambalan K.H Aziz Halim dan Annayatwibi pangkalan dari MAS ‘PUI’ Maja, Majalengka berkolaborasi dengan Teman Baca Pramuka yang merupakan proyek sosial komunitas literasi mahasiswa Universitas Padjajaran.
Dipimpin oleh Kak Alan Zaelani sebagai ketua pramuka ambalan K.H Aziz Halim dan Kak Dhea Wardah Aulia yang menjadi ketua pramuka ambalan Annayatwibi. Mereka berdua bersama-sama mengajak para anggota pramuka untuk mengikuti kegiatan dan komunitas Teman Baca Pramuka. Teman Baca Pramuka adalah komunitas literasi yang berfokus meningkatkan literasi di Indonesia bagi para anggota Pramuka, hal ini karena untuk menanamkan kebiasaan baik literasi adalah harus melalui pendidikan karakter dan salah satunya adalah Pramuka.
Baca juga:
Pengertian Blog, Struktur Umum dan Jenisnya
|
Ada 3 kegiatan utama yang diadakan Teman Baca Pramuka yaitu Teman Dengar yang isinya mereview buku, Teman Baca yang isinya membaca bersama, dan Teman Cerita yang isinya bercerita bersama. Acara yang pertama telah dilaksanakan adalah Teman Dengar yang berkolaborasi dengan anggota Pramuka dari MAS ‘PUI’ Maja, yang diadakan di alun-alun Maja pada Minggu (12/12/2021). Acara ini dibuka oleh Kak Fajar Amali Kurniawan selaku ketua pelaksana dari proyek sosial gerakan literasi Teman Baca Pramuka di Universitas Padjajaran sekaligus anggota dari Saka Wanabakti kabupaten Majalengka.
“Hal ini sangat penting dilakukan sejak dini, karena di dalam pramuka kita tidka hanya belajar tentang bagaimana cara hidup di hutan dan menggunakan tali temali dengan benar. Namun ada pula sejarah yang ditulis dan perlu diabadikan, karena eksistensi pramuka di dunia digital sekarang ditentukan oleh para pegiat literasi seperti kita.” Ucap kak Fajar.
Acara ini berlangsung meriah walaupun hanya ada kurang lebih 10 orang peserta yang hadir dan mereview buku yang dibacanya, namun suasana diskusi dan juga bercerita sangat terasa hangat. Ketua pramuka ambalan K.H Aziz Halim pun menghaturkan terima kasih kepada Teman Baca Pramuka yang telah mengadakan kegiatan ini, karena banyak orang zaman sekarang yang menganggap bahwa pramuka adalah kegiatan kotor yang tidak bermanfaat, namun dengan hadirnya Teman Baca Pramuka ini mengubah satu sisi kotor dari Pramuka, yaitu berliterasi, bercerita dan berdiskusi. (Fajar A.)